Lumpur lapindo yang terjadi tgl 29-mei-2006 setelah dua hari dari
gempa bumi yogyakarta 27-mei-2006. Tercatatlah simbol aneh dari dua
bencana tsb yaitu sebuah simbol kematian adalah 0 dan kehidupan adalah
|, maka dari keduanya di susun menjadi simbol 0|0, yaitu sebuah simbol
manusia berkepala dua. Tersebutlah satu bulan setelah tsunami
pangandaran, 17-7-2006, maka bulan agustus-2006 tsb, lahirlah di dunia
ini seorang bayi yang langka dan aneh, yakni bayi berkepala dua, namun
akhirnya bayi tsb meninggal tepat tgl 22-agustus-2006.
Catatan bencana besar terakhir di tahun 2006 adalah tsunami
pangandaran tgl 17-7-2006, sebagai catatan dari keduanya adalah 177 dari
tgl dan bulan yang disatukan, maka sesungguhnya lumpur lapindo mulai
menyembur tgl 29-mei-2006, maka 177 hari berikutnya lumpur itu meledak
tepat tgl 22-november-2006.
Karena skala bencana lumpur lapindo meledak dalam skala yang tidak
masal, maka kejadian aneh aneh dari sebelum meledaknya lumpur lapindo
tsb, tidak seheboh dari kejadian bencana besar sebelumnya, kecuali
terdapat kejadian aneh di pagi hari sebelum lapindo itu meledak (malam
hari). Kejadian aneh ini terjadi sebagai kesurupan masal yang pada
sebelum gempa yogya juga sering terjadi, SIDOARJO – Kegiatan
belajar-mengajar di SMA Negeri 1 Gedangan seketika bubar. Itu terjadi
setelah 17 siswi sekolah tersebut kesurupan. Masing-masing lantas
dipulangkan ke rumah.…
Dari masalah bayi berkepala dua dan meledaknya lumpur lapindo tgl 22,
maka sesungguhnya terdapat kejadian aneh yaitu terhadap tgl yang
KEMBAR !
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi ; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang . Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. (qs 22:11), ::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Alquran surat 22 ayat 11, sesuai tgl ledakan lumpur lapindo, dimana ledakan lapindo ini menunjukkan sebuah bencana unik di muka bumi ini yang dengan bencana itu, diharapkan umat manusia lebih mendekatkan diri kepadaNya, kenyataannya, lumpur lapindo yang terjadi justru diperparah dengan ritual ritual klenik yang mengulang pada ritual mbah merapi sebelum gempa yogya.
Mengapa Lumpur Lapindo Meledak tepat tgl 22-11-2006 ? mengapa TIDAK tgl lain saja ?
Sebuah dimensi dari terjadinya ledakan lapindo, dimana terjadinya lumpur lapindo terpaut 2 hari dari gempa bumi yogya tgl 27-mei-2006 (baca Kejadian Aneh-Aneh Jelang Gempa Yogya 27-mei-2006), sesungguhnya makna 2 itu sangat luas, dimana semua elemen tgl, bulan dan tahun dari terjadinya gempa yogya tsb di jumlahkan menjadi 22, hingga akhirya dari 22 itu sendiri terjadi ledakan di lumpur lapindo
Metode yang sama (sepert tsunami aceh, gempa yogya, tsunami pangandaran) dilakukan untuk mengetahui mengapa lumpur lapindo meledak tgl 22-11-2006, mengapa bukan tgl lain saja, tersebutlah 2+2+1+1+2+0+0+6=14. Simbol empat belas cara membaca sama dengan kejadian bencana lain yaitu: terdapat 14 adalah sebuah surat ke 14 dari ayat pertama, terdapat sebuah penjelasan dari sebuah al-quran itu sendiri
Alif, laam raa. Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (surat 14 ayat 1)Bahasan mengenai penjelasan tentang kitab selalu terjadi pada bencana selanjutnya, yaitu jatuhnya adam air 1-1-2007, dimana dengan cara yang sama 1+1+2+0+0+7=11, sebuah surat ke 11, berisi hal yang sama dengan kejadian ledakan lumpur lapindo
Alif laam raa, suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci , yang diturunkan dari sisi Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu, (surat 11 ayat 1)Dengan cara yang sama, kejadian banjir besar Jakarta tgl 2-2-2007, didapatkan 2+2+2+0+0+7 = 13, juga berisi hal yang sama
Alif laam miim raa . Ini adalah ayat-ayat Al Kitab . Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman . (surat ke 13 ayat 1)Pada kejadan beruntun, 3-3-2007 Longsor di NTT, terdapatlah 3+3+2+0+0+7=15 juga berisi hal yang mirip yaitu
Alif, laam, raa. ini adalah ayat-ayat Al-Kitab , yaitu Al Qur’an yang memberi penjelasan. (surat ke 15 ayat 1)Kemudian dilanjutkan dengan Gempa Sumbar 6-3-2007, terdapatlah 6+3+2+0+0+7 = 18, juga berisi hal yang mirip yaitu
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya; (surat 18 ayat 1)Dan bencana beruntun itu terdapatlah garuda terbakar tgl 7-3-2007 sebagai 7+3+2+0+0+7=19 sebuah surat yang menyatakan sebuah misteri, yaitu Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad, kesemua huruf itu berjumla 88, misteri dari surat 19 atau surat maryam merupakan sebuah penjelasan yang sempurna dengan metode penjumlahan itu, hingga dijelaskan sebagai kisah maryam yang terjadi sampai yaumil akhir
Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil anak”. (surat 19 ayat 88)Itulah yang terjadi untuk menerangkan bahwa kesemuanya itu merujuk pada kajian alquran pada bencana bencana yang terjadi, hingga mengapa lumpur lapindo meledak tgl 22-11-2006, tiada lain ajakan untuk kembali kepada alquran, Wahyu Diturunkan 22 tahun 2 bulan dan 22 hari yang berarti kesemua itu dapat dijelaskan dengan sempurna, hingga pada ledakan lumpur lapindo munculah
0 komentar: